Home » 2012 » January » 10

Daily Archives: January 10, 2012

Sepucuk Surat Cinta Ramadhan Untuk Teman


“Ramadhan Karim, Allahu Akram (Bulan Ramadhan yang mulia, Allah lebih mulia)”, sepenggal kalimat sapaan untuk orang-orang di sekitar yang setiap tahun bisa aku dengar dari mulut orang-orang Arab. Kemulian yang dihadirkan oleh bulan ini telah menghadirkan kesadaran pada manusia-manusia Padang Pasir dalam sebuah ungkapan yang terus-menerus mereka perdengarkan setiap tahun.

Read More …!

Azzam: Refleksi Film KCB (Ketika Cinta Bertasbih)


Dia mendapatkan kehidupannya dengan kerja keras, dan dalam kerasnya hidup dia mulai menata hidup dan kehidupannya. Semangat adalah modal dasar yang kuat yang dimiliki untuk mewujudkan cita-cita, dan menghadirkan senyuman di bibir Sang Bunda …

Azzam, laki-laki tersebut tidaklah seberuntung pria lainnya. Perjuangannya ditebus dengan keringat dan terkadang air mata. Tapi dia kuat untuk bertahan menjadi seorang yang tegar sebagai lukisan keindahan alam tuntutan Tuhan.

Read More …!

Namaku Rindu


“Saya adalah seorang perempuan yang sedang mencari makna hidup, arti napas, yang sedang belajar mencari arti kehadiran demi kehadiran dan kepergian demi kepergian… Saya adalah perempuan di titik NOL di kebun hikmah yang tidak memiliki apa yang seharusnya saya miliki karena pecinta ILLAHI konon hanya ingin memiliki dan dimiliki ALLAH, ingin menjadi TIADA hingga bertahta ALLAH saja, hingga tinggal jiwa sederhana tanpa berbalut dunia”.

Read More …!

Cinta Antara Kesimpangsiuran dan Kesadaran


Bicara cinta persis sama seperti bicara makan, suatu keadaan yang tidak pernah membosankan. Setidaknya saya pribadi belum pernah mendengar ada orang yang sudah berhenti makan karena bosan telah menghabiskan separuh dari umurnya hanya untuk makan. Cinta punya kriteria yang sama, karena seingat saya juga, sejak saya masih kecil sampai sekarang syair-syair cinta tidak pernah membosankan.

Read More …!

Apa yang Anda Cari di Facebook?


Hari ini aku coba ngecek facebook, begitu first page sudah selesai loading, mata aku langsung tertuju ke bagian “My Friend”, tentunya dengan satu pertanyaan kritis, buat apa mereka itu ada disana? Apa keuntungannya bagi aku dan mereka?

Hanya mengikuti apa yang terlintas di benak aku saja, aku mulai mendelete beberapa nama yang menurut aku tidak pernah sekalipun adanya komunikasi di antara kami. Tentu saja apa yang aku lakukan bukannya tidak memiliki satu alasan pun.

Read More …!